BAWANG PUTIH DAN KUNYIT SEBAGAI PENGGANTI AGP
- Biosekuriti Direktorat PKH
- Jun 8, 2018
- 2 min read
Tanggal 6 Mei 2017 lalu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menandatangani Permentan Nomor 14/2017 tentang Klasifikasi Obat Hewan. Dalam peraturan ini tercantum pelarangan antibiotika imbuhan pakan yang juga dikenal dengan AGP (Antibiotic Growth Promoter). Sebelum ditandatangani, Permentan ini sudah melalui proses panjang, termasuk di dalamnya public hearing yang dihadiri antara lain oleh dinas, pelaku usaha, asosisiasi terkait, dan lembaga terkait lainnya.
Seiring dengan disahkannya larangan tersebut, tentu banyak peternak yang merasa kebingungan untuk mencari obat alternatif untuk menggantikan fungsi AGP yang selama ini mereka gunakan. Ketidaktahuan menjadi masalah utama dalam hal ini, padahal menurut drh. Endang Widyastuti, Dosen Prodi Kedokteran Hewan UNPAD, ada beberapa bahan-bahan alami yang bisa digunakan sebagai pengganti AGP ini,

“Untuk membuat unggas lebih sehat dan lebih bernafsu makan itu sebenarnya kita bisa menggunakan bahan alami seperti bawang putih atau kunyit” ujarnya.
Bukan tanpa alasan pemerintah memberlakukan peraturan terkait larangan penggunaan AGP pada ternak ungags. Hal ini didasarkan pada masukan dari para tenaga ahli kesehatan dunia di WHO (World Health Organization) yang telah melakukan penelitian terhadap efek samping yang ditimbulkan bagi manusia dari konsumsi secara terus-menerus unggas yang diberi AGP.
Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa dengan mengonsumsi unggas yang diberi AGP secara terus-menerus dapat menyebabkan tubuh menjadi resisten (kebal) terhadap beberapa antibiotik lain. Sehingg dikhawatirkan hal ini akan mempersulit proses penyembuhan saat individu tersebut terserang suatu penyakit.
Bawang Putih dan Kunyit
Bawang putih dan kunyit memiliki kandungan yang dapat membantu untuk menekan populasi bakteri jahat pada organ pencernaan ungags. Sehingga jika jumlah bakteri baik lebih banyak, unggas akan lebih sehat dan lebih mudah gemuk.
Menurut Endang, pemberian bahan alami seperti bawang putih ataupun kunyit akan memiliki efek yang hampir sama dengan efek yang ditimbulkan oleh pemberian AGP pada ungags.
“AGP ini fungsi utamanya itu untuk menekan populasi bakteri buruk pada unggas, sehingga pada organ pencernaan unggas akan lebih banyak bakteri baik. Hasilnya, unggas akan lebih sehat dan lebih mudah menyerap nutrisi asupannya. Tetapi jika menggunakan bahan alami efek samping negatifnya dapat di minimalisir” terangnya.
Penggunaan bawang putih dan kunyit sebagai bahan alternatif penggati AGP sangat dianjurkan oleh Endang Widyastuti. Pasalnya kedua bahan tersebut tidak memiliki efek samping negatif seperti pada AGP. Juga mengingat kedua bahan tersebut sangat mudah untuk didapatkan.
“Walaupun mungkin efek penggemukan pada unggasnya itu tidak secepat AGP, tapi bahan-bahan ini lebih aman” tambahnya.
Comments