top of page

PENERAPAN BIOSEKURITI PADA PETERNAKAN AYAM PEDAGING

  • Writer: Biosekuriti Direktorat PKH
    Biosekuriti Direktorat PKH
  • Jun 8, 2018
  • 2 min read

Menurut Dirjen Peternakan tujuan dari biosekuriti adalah mencegah semua kemungkinan penularan dengan peternakan tertular dan penyebaran penyakit. Penerapan biosekuriti pada seluruh sektor peternakan, baik di industri perunggasan atau peternakan lainnya akan mengurangi risiko penyebaran mikroorganisme penyebab penyakit yang mengancam sektor tersebut. Oleh karena itu penerapan biosekuriti yang baik sangat penting bagi peternakan, salah satunya peternakan unggas seperti ayam.


Penerapan proses biosekuriti di peternakan ayam pedaging yang terletak di Kampung Keramat  Desa Cikahuripan Lembang Kabupaten Bandung Barat terbilang cukup baik dalam menjaga kondisi lingkungan dari peternakan. Berdiri sejak tahun 1999, peternakan milik Didin Mulyana ini memiliki beberapa tahapan dalam upaya penerapan biosekuriti pada peternakannya. Hal tersebut meliputi pembersihan kandang dua lantai ukuran 7x40 meter ini dengan cara desinfeksi terhadap seluruh kandang dan lingkungannya, kemudian seluruh atap, partisi, tempat makan dan minum, dan peralatan lainnya. Setelah dibersihkan debunya, kemudian disemprot dengan air sabun, dibilas, lalu didesinfeksi dengan menggunakan desinfektan.

Sebelum AGP (Antibiotic Growth Promoters ) masuk, kandang harus disterilisasi terlebih dahulu menggunakan formalin, septides (sediaan cair, komposisi benzalkonium chloride 10 % sebagai antiseptika dan desinfeksi) untuk mematikan virus.

“Setelah steril kandang, cuci kandang, setelah beres ditutup tirai atau disemprot  pake formalin dengan kadar 0,5 persen 3 hari sebelum dimasukan buat AGP untuk mematikan virus” kata Didin.

Setiap bulannya, ayam pedaging di peternakan ini dipanen dan dalam jangka waktu 14 hari setelah sterilisasi kandang, 6000 ekor anak ayam yang berusia satu hari siap dimasukkan untuk diternakan.


Didin Mulyana, pemilik ternak ayam

Dalam merawat kesehatan ayam pedaging ini, biasanya para peternak menggunakan vitamin, obat stress, obat sinusitis, dan lain-lain. Namun Didin mengaku bahwa dirinya lebih banyak menggunakan bahan-bahan alami untuk menjaga atau mengobati penyakit ayam pedaging. Obat alami tersebut seperti kunyit untuk meningkatkan nafsu makan, bawang putih digunakan sebagai antibiotik, dan daun pepaya atau pucuk daun jambu untuk penyakit radang.

Menurut Didin, kunci dalam menjaga kesehatan ayam pedaging itu adalah pemeliharaan ventilasi dan suhu yang tidak kurang dari 32 derajat serta melakukan pembersihan kandang secara rutin sehingga ayam dapat merasa nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit binatang ternak.

 
 
 

Recent Posts

See All

コメント


bottom of page